Dendeng menjadi ikon kuliner bangsa Indonesia. Dendeng pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan terfavorit para wisatawan dunia. Pada umumnya, bahan utama pembuatan dendeng adalah irisan daging sapi yang diawetkan dengan cara dikeringkan atau dijemur di bawah terik matahari. Agar hasilnya tambah lezat, dendeng dibumbui dengan asam, garam, dan bumbu rempah-rempah. Untuk menyantap lezatnya menu sajian dendeng, maka harus ditebus dengan harga yang cukup mahal, apa lagi ketika harga daging sedang tinggi. Oleh karena itu, beberapa orang yang kreatif mencoba memanfaatkan kepopuleran masakan dendeng dengan menciptakan menu olahan dendeng dari bahan lain, salah satunya adalah daun singkong.
Dendeng daun singkong merupakan masakan inovatif yang memanfaatkan daun singkong sebagai pengganti daging. Sajian kreatif tersebut dapat menjadi jembatan bagi orang-orang yang ingin menikmati rasa dendeng, namun terkendala oleh larangan mengkonsumsi daging karena kolesterol atau karena harga yang tidak terjangkau. Oleh karena itu, membuat dendeng berbahan daun ubi singkong bisa menjadi salah satu alternatif usaha skala rumah tangga atau pun menu pelengkap pada usaha rumah makan. Bagaimanakah cara membuat dendeng daun singkong? Inilah resep sederhananya!
Cara Membuat Dendeng Daun Singkong
Alat-alat yang dibutuhkan yaitu kompor, panci, pisau, pengukus, ulekan, penumbuk, dan lain-lain.
Bahan-bahan yang dibutuhkan terdiri dari:
- Daun singkong muda 500gr
- Telur ayam 3 butir
- Tepung tapioka 100gr
- Tepung kanji 5 sendok makan
- Bumbu-bumbu yang terdiri atas: cabe 5-10 biji, daun jeruk 5 lembar, ketumbar 1 sdt, kencur 1 ruas, bawang merah 5 siung, gula pasir 4 sdm, bawang putih 7 siung, garam 1 sdm, dan penyedap rasa sapi secukupnya.
Proses pembuatan:
Pertama daun singkong direbus di dalam panci agar menjadi empuk. Kemudian daun singkong tersebut ditiriskan lalu diiris tipis-tipis. Tumbuk atau giling (blender) semua bumbu. Daun singkong yang telah diiris kemudian dicampur bersama telor, tepung-tepung, bumbu, dan sedikit air. Aduk hingga adonan tercampur satu dan merata. Langkah berikutnya adalah memasukkan adonan ke dalam kantong plastik yang kemudian dikukus selama 30-40 menit. Setelah proses pengukusan, angkat dan dinginkan adonan, kemudian selanjutnya diiris tipis-tipis menyerupai daging dendeng. Langkah terakhir adalah proses pengeringan, yaitu dengan cara dijemur sekitar 3-4 hari. Dendeng pun siap untuk digoreng dan dikemas dalam plastik kedap udara.
Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan produk dendeng daun singkong ini biasanya dilakukan dengan cara menjualnya ke warung, toko, rumah makan, atau lewat media online dengan dukungan promosi di Facebook dan Twitter.
Pertama daun singkong direbus di dalam panci agar menjadi empuk. Kemudian daun singkong tersebut ditiriskan lalu diiris tipis-tipis. Tumbuk atau giling (blender) semua bumbu. Daun singkong yang telah diiris kemudian dicampur bersama telor, tepung-tepung, bumbu, dan sedikit air. Aduk hingga adonan tercampur satu dan merata. Langkah berikutnya adalah memasukkan adonan ke dalam kantong plastik yang kemudian dikukus selama 30-40 menit. Setelah proses pengukusan, angkat dan dinginkan adonan, kemudian selanjutnya diiris tipis-tipis menyerupai daging dendeng. Langkah terakhir adalah proses pengeringan, yaitu dengan cara dijemur sekitar 3-4 hari. Dendeng pun siap untuk digoreng dan dikemas dalam plastik kedap udara.
Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan produk dendeng daun singkong ini biasanya dilakukan dengan cara menjualnya ke warung, toko, rumah makan, atau lewat media online dengan dukungan promosi di Facebook dan Twitter.
Posting Komentar